Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komponen Engine Lengkap beserta Pengertisn d

Hallo sahabat semua selamat datang kembali di blog otomotifstudi, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi mengenai pengertian komponen-komponen engine lengkap beserta fungsinya.



Seperti yang kita ketahui roda-roda yang ada di kendaraan dia memerlukan tenaga untuk berpindah dari suatu tempat ketempat lain suatu sumber yang menghasilkan tenaga kita sebut dengan mesin atau Engine. Mesin adalah alat konversi energi mengubah energi panas, listrik, air atau sumber yang lain menjadi energi mekanik. Kalau mesin yang mengubah energi panas menjadi energi mekanik kita sebut dengan motor bakar, motor bakar ini menjadi konsep mobil-mobil yang kita jumpai dijalan seperti mobil bensin ataupun mobil diesel

Mesin terdiri dari mesin itu sendiri dan berbagai macam alat bantu yang lain, sedang mesin itu mempunyai komponen masing-masing pemeran utama yaitu ada silinder head cover, cylinder head, silinder blok, oil Pan, camshaft, piston, connecting Rod atau batang piston, cranksaft atau poros engkol.

Untuk Komponen utama mesin mobil kita bahas satu persatu

Pertama adalah silinder head atau kepala silinder kepala silinder ini sebagai komponen penutup blok silinder yang bertugas menutup rongga silinder sehingga pembakaran bisa terjadi.

Kedua adalah camsaft atau poros Nok atau sumbu Nok atau noken as sesuai dengan sebutan masing-masing daerah. Camsaft ini terletak di atas atau di silinder head, camshaft ini berfungsi untuk membantu membuka dan menutup katup sesuai dengan timing yang ditentukan. Camsaft ini dilengkapi dengan sejumlah Nok yang sama yaitu untuk katup hisap dan katup buang, nok ini membuka dan menutup katup sesuai timing saat yang ditentukan.

Untuk yang kedua tipenya adalah OHC atau overhead camshaft. Ada yang bertipe double, kalau yang bertipe single kita sebut dengan SOHC atau single over head camshaft. Kalau yang double kita sebut DOHC atau double overhead camshaft.

Ketiga adalah katup atau klep atau valve, berfungsi untuk membuka dan menutup ruang bakar katup dibagi menjadi dua yaitu katup in atau atau intake manifoldyang kedua adalah katup exhouse manifold. Katup sendiri dia bekerja sesuai dengan timing yang ada di mesin yang pertama adalah katup in atau katup masuk ke pemasok, ini bekerja pada saat langkah hisap pada saat itu campuran bahan bakar yang terdiri dari bahan bakar dan udara yang ada di karburator masuk ke ruang bakar kemudian katup masuk ini menutup kembali.

Sedangkan untuk katup buang bekerja pada saat langkah buang pada saat itu di ruang bakar hasil pembakaran akan keluar melalui katup buang kemudian katup buang akan menutup kembali.

Keempat ada saluran masuk dan buang kalau saluran masuk kita sebut dengan intake manifold kalau saluran buang tersebut dengan exhaust manifold . Intake manifold atau saluran masuk yang berfungsi untuk mendistribusikan campuran udara dengan bahan bakar yang diproses oleh karburator ke tiap-tiap silinder. Kalau di sistem EFI intake manifold yaitu yang mencampur udara dan bahan bakar intake manifold dibuat dari paduan aluminium yang dapat memindahkan panas lebih efektif bandingkan dengan logam lainnya. Sedangkan exhaust manifold atau saluran buang berfungsi untuk menampung gas hasil pembakaran di semua silinder dan dialirkan ke pipa-pipa pembuangan.

Kelima adalah busi ketika arus listrik tegangan tinggi dari distributor akan membangkitkan bunga api dengan temperatur tinggi antara elektroda Tengah dan massa pada busi ketika busi memercikkan bunga api akan membakar campuran bahan bakar yang telah dikompresikan. Pada intinya busi merupakan komponen sistem pengapian yang berfungsi untuk mempercepat bunga api pada saat langkah kompresi.

Keenam adalah blok silinder merupakan inti dari mesin yang terbuat dari besi tuang tapi ada yang terbuat dari aluminium juga. Blok silinder dilengkapi rangka pada bagian dinding luar untuk memberikan kekuatan pada mesin dan membantu meradiasikan panas. Blok silinder ini terdiri dari beberapa silinder yang didalamnya terdapat piston yang bergerak turun-naik, silinder-silinder ini ditutup oleh Kepala silinder bagian atasnya dan juga didukung oleh gasket. Gasket ini letaknya diantara blok silinder dan kepala silinder pada bagian bawah blok silinder terdapat crankcase berisi poros engkol termasuk dalam crankcase juga.

Pada bagian tengah blok silinder jika diketahui tipenya OHV overhead valve maka poros Nok atau camshaft berada di tengah-tengah blok silinder atau di sampingnya. Bagian tengah silinder-silinder ini dikelilingi oleh water jacket untuk membantu pendinginan dan ada perlengkapan atau komponen-komponen yang lain seperti starter, alternator, pompa bensin, distributor, dipasang pada bagian samping blok silinder.

Komponen yang nomor 7 adalah torak atau piston piston ini bergerak turun-naik didalam silinder untuk melakukan langkah isap kompresi usaha dan buang. Fungsi utama piston untuk menerima tekanan pembakaran dan meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol melalui batang torak atau conecting rod. di piston terdapat Ring yang dipasang dalam alur ring pada piston. Diameter luar ring torak sedikit lebih besar dibandingkan dengan Torak itu sendiri. 

Ketika terpasang pada torak karena pegas torak sifatnya elastis menyebabkan mengembang sehingga menutup dengan rapat pada dinding silinder. Ring piston berjumlah ada tiga yang paling atas adalah ring kompresi satu, yang tengah adalah ring kompresi dua dan yang paling bawah adalah ring oli. Ring Piston tersebut mempunyai fungsi yaitu mencegah bocornya pembakaran yang terjadi pada langkah kompresi dan langkah usaha. Yang kedua adalah mencegah oli untuk melumasi ruang bakar yang ketiga adalah memindahkan panas dari torak ke dinding silinder untuk membantu mendinginkan Torak.

Kmponen Nomor 8 yaitu connecting Rod atau namanya batang piston batang piston ini berfungsi sebagai penghubung piston ke crankshaft atau poros engkol dan meneruskan tenaga dorong piston ke crankshaft.

Selanjutnya yang nomor 9 adalah cranksaft atau yang kita sebut dengan poros engkol. Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan yang dihasilkan oleh gerakan piston diubah menjadi gerakan putaran oleh poros engkol poros engkol ini menerima beban yang sangat besar lebih piston serta berputar pada kecepatan yang tinggi. Dengan alasan tersebut maka poros engkol dibuat dari baja karbon dengan tingkat serta mempunyai daya tahan yang tinggi.

Selanjutnya kesepuluh adalah pan oli atau oil pain pada bagian bawah blok silinder disebut dengan bak engkol atau krengkes. Pada bak engkol dengan diberi packing pada sel atau gasket bak oli dibuat dari baja yang dicetak dan dilengkapi dengan penyekat atau seperator untuk angkat permukaan oli tetap rata ketika kendaraan pada posisi miring komponen.

Selanjutnya nomor 11 yang terakhir adalah flywheel ini berfungsi untuk menyimpan tenaga putar atau untuk memperhalus aliran tenaga yang dihasilkan oleh mesin dan keluar melalui pemindah tenaga sampai ke roda dan mobil bisa berjalan. Pada mobil dengan transmisi otomatis fungsi flywheel digantikan dengan torque converter.

Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Komponen Engine Lengkap beserta Pengertisn d"