Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi dan Cara Kerja Cooling Fan Kipas Pendingin

Macam Macam dan Fungsi Cooling Fan Kipas Pendingin
Cooling fan (kipas pendingin) berfungsi untuk mengalirkan udara melewati radiator agar panas yang terdapat pada dinding dan sirip-sirip radiator dapat dilepas secara radiasi dengan mudah ke udara. Aliran udara pada mesin-mesin kendaraan selalu paralel dengan gerakan kendaraan, tetapi berlawanan, artinya kipas mengisap udara luar dari depan masuk ke dalam ruang mesin. Karena itu, kipas pendingin dan radiator selalu tegak lurus terhadap arah dari gerakan kendaraan.

Cara membangkitkan aliran udaranya ada 2:
  1. Dengan kendaraan lari cepat.
  2. Dengan menggunakan kipas (cooling fan)

Kipas pendingin ada 2 macam:


Diputar Oleh Mesin dengan Perantaraan Tali Kipas (Fan Belt)

Kipas pendingin yang diputar oleh mesin dengan perantara tali kipas (fan belt) ada 2 macam, yaitu:

Kipas Pendingin Biasa

Pada model ini kipas dihubungkan langsung dengan poros pompa air pendingin. Sehingga putaran kipas dan kecepatan putaran kipas selalu mengikuti putaran mesin.

Kipas dengan Kopling Fluida

Pada model ini antara poros penggerak kipas dan kipas diberi kopling fluida. Kopling fluida ini akan mengatur putaran dari kipas pendingin, di mana putaran kipas akan lebih lambat daripada putaran mesin pada saat suhu air pendingin lebih rendah dari suhu kerja, Saat temperatur air pendingin tinggi, maka putaran kipas akan mendekati putaran mesin.

Kipas Elektrik

Kipas digerakkan oleh motor listrik, di mana kerja dan' motor listrik ini tergantung pada temperatur air pendingin yang akan mengatur aliran arus listrik dari baterai ke motor listrik. Pada saat temperatur air pendingin melebihi temperatur kerja (+_ 93°C) maka switch pengatur kerja motor listrik akan menghidupkan motor listn'k. Sedangkan bila temperatur mesin di bawah temperatur kerja maka motor listrik ini akan berhenti berputar.

Posting Komentar untuk "Fungsi dan Cara Kerja Cooling Fan Kipas Pendingin"