Cara Membongkar dan Memasang Kepala Silinder Sepeda Motor
Di dalam kepala silinder terutama pada motor 4tak memegang peranan penting. Mekanisme pengapian, pemasukan bahan bakar, hingga proses pembuangan semuanya tergantung pada komponen di dalam kepala silinder. Komponenkomponen tersebut di antaranya adalah katup masuk, katup buang, chamshaft, dan rocker arm.
Mekanisme pemasukan bahan bakar diatur oleh camshaft yang menggerakkan katup |sap. Mekanisme pengeluaran bahan bakar Juga melibatkan camshaft untuk membukakatup buang. Mekanisme kompresi juga diatur oleh camshaft yang menutup katup sehingga kompresi terjadi. Oleh karena itu, di dalam kepala silinder perlu perawatan yang tidak kalah penting dengan komponen engine lainnya.
Dalam menservis sepeda motor pun juga tidak lepas dari peranan'kepala silinder. Salah satunya adalah ketika menyetel klep masuk dan buang. Posisi piston harus di TMA pada saat akhir langkah kompresi. Ketika
membongkar kepala silinder pun juga harus dilakukan proses membuat mesin dalam kondisi TMA akhir langkah kompresi.
Ketika sepeda motor mengalami kerusakan pada bagian dalam sehingga memerlukan penanganan serius, maka mengharuskan pemiliknya untuk membongkar komponen engine. Pembongkaran tersebut dalam istilah bengkel disebut dengan “turun mesin”. Sesuai dengan namanya, mesin akan dibongkar sehingga komponen dalam mesin semuanya dikeluarkan. Setelah itu gangguan diperbaiki, komponen yang rusak diganti, dan selanjutnya dipasang kembali. Semua proses tersebut disebut dengan overhaul (OH) Overhaul kepala silinder merupakan salah satu Jenis overhaul yang dilakukan pada sepeda motor.
Pembongkaran kepala silinder erat hubungannya dengan pembongkaran katup pada mesin 4 tak, baik katup buang maupun katup isap. Tujuan dilakukan pembongkaran kepala silinder karena beberapa faktor, dan hampir semuanya berhubungan dengan katup.
Melepas dan Membongkar Kepala Silinder
Langkah pertama saat melakukan overhaul kepala silinder adalah melepas komponenkomponen dari kepala silinder. Dalam melepas kepalasilinder diperlukan beberapa cara tertentu dan harus urut karena beberapa komponen'dari kepala silinder tidak bisa dilepas jika tidak melalui urutan yang tepat. Contohnya dalam proses melepas katup. Ada beberapa urutan yang harus ditepati, karena jika tidak ditepati, maka katup tidak akan bisa dilepas. Dalam melakukan pembongkaran kepala silinder juga diperlukan beberapa alat Spesial Service Toll (SST) agar pembongkaran sesuai dengan standar keamanan bagi alat dan komponen kepala silinder.
1. Melepas kepala silinder 4 tak
a. Lepaskan motor starter, tutup Iubang poros engkol dan lubang pemeriksaan wa pengapian.
b. Lepaskan baut-baut pengangkat penekan rantai mesin dan gasket.
c. Lepaskan tanda “T” pada fiy wheel dengan tanda penyesuai pada tutup bak mesin kiri dengan memutar poros engkol berlawanan arah jarum jam.
d. Lepaskan tutup-tutup iubang penyetelan klep dan pastikan bahwa torak berada pada TMA pada langkah kompresi dengan memeriksa adanya elonggaran pada kedua pelatuk.
e. Jika torak tidak pada posisi TMA, pada saat langkah ompresi putarlah poros engkol 360° berlawanan arah jarum jam dan cobalah periksa kembali apakah sudah berada pada posisi TMA.
f. Lepaskan tutup sprocket poros bubungan.
g. Lepaskan baut-baut sprocket sementara menahan poros engkol.
h. Lepaskan sprocket bubungan dan flens poros bubungan.
i. Lepaskan rantai mesin.
j. Lepaskan pelat penggantung mesin, lepaskan mur tutup kepala silinder/cincin sil dan baut flens secara bertahap dalam pola bersilang.
k. Lepaskan tutup kepala silinder.
l. Keluarkan poros bubungan, lepaskan tutup karet, jaga agar tidak hilang dan iepaskan pena belah.
m. Bersihkan permukaan bidang kontak antara tutup kepala silinder dengan kepala silinder dan sisa-sisa gasket yang masih tertinggal.
2. Membuka tutup kepala silinder
Cara melakukan:
a. Lepaskan pelat pemasangan pelatuk dengan mengeluarkan sekrup pemasangannya.
b. Keluarkan poros-poros pelatuk dengan memasang sebuah baut pada ujung berulir. c. Keluarkan peiatuk-pelatuknya.
d. Periksa permukaan bidang kontak dengan bubungan terhadap keausan berlebihan.
e. Periksa pelatuk dan poros pelatuk terhadap keausan atau kerusakan.
f. Jika pelatuk memerlukan perbaikan atau penggantian, maka periksalah bubungan terhadap goresan, serpihan atau bagian-bagian yang datar.
g. Lepaskan tutup kepala silinder, turunkan mesin, baut soket/cincin kepala silinder lalu lepaskan kepala silinder, penghantar rantai mesin, gasket, dan pena belah.
h. Bersihkan permukaan bidang kontak antara kepala silinder dan silinder sisa-sisa gasket.
i. Keluarkan penekan rantai mesin, periksa penekan rantai mesin terhadap keausan berlebihan.
j. Periksa penghantar rantai mesin terhadap keausan berlebihan.
3. Membuka kepala silinder
Cara melakukan:
a. Lepaskan baut engsel penekan rantai mesin, cincin, dan penekan rantai mesin.
b. Lepaskan baut-baut soket dan isolator karburator.
c. Sementara menekan pegas klem dan kunci perkakas penekan pegas klep, lepaskan cotter klep.
d. Agar tegangan pegas tidak melemah, jangan menekan pegas klep lebih dari yang diperlukan untuk melepaskan cotter klep.
e. Longgarkan penekan klep pegas dan keluarkan penahan pegas, pegas klep luar dan dalam. dudukan klep, klep masuk dan buang, sil tangkai klep.
f. Tandailah semua suku cadang yang dibongkar untuk memastikan pemasangan kembali yang tepat.
g. Bersihkan ruang pembakaran dari kerak karbon.
h. Bersihkan permukaan pemasangan kepala silinder dari sisa-sisa gasket.
i. Periksa kepala silinder dari perubahan bentuk dengan penggaris pengukur kedataran permukaan.
j. Periksa klep terhadap perubahan bentUk, keadaan terbakar, goresan, atau keausan tangkai yang berlebihan
k. Masukkan masing-masing klep ke dalam bos klep dan periksalah pergerakan klep di dalam bush klep.
l. Lakukan reaming pada bush klep untuk membersihkan pertumbuhan karbon sebelum memeriksa bush klep. Perhatikan untuk selalu memutar reamer searah jarum jam sewaktu memasukkan, mengeluarkan, dan saat me-reamer.
m. Jika jarak kelonggaran antara tangkai klep ke bush klep melebihi batas servis, tentukan apakah dengan memasang bush klep baru dengan ukuran standar akan mengembalikan jarak kelonggaran dalam toleransi.
n. Lakukan skir pada dudukan klep jika memasang bush klep baru.
o. Setelah memasang bush klep baru, di-reamer dengan menggunakan reamer penghantar katup/klep. Selama pengerjaan jangan lupa menggunakan minyak mesin bubut.
p. Bersihkan kepala silinder secara menyeluruh untuk mengeluarkan serpihan logam, skir, dan dudukan klep.
q. Bersihkan klep masuk dan buang secara menyelUruh dari kerak karbon.
r. Putar k|ep pada dudukan klep menggunakan selang karet atau alat tangan lainnya untuk sekur klep.
s. Lepaskan alat perkakas dan pemeriksaan lebar dari masingmasing dudukan klep. Jika dudukan klepterlalu lebar,.maka harus disekur. Jika klep tidak dapat disekur, maka gantilah dengan yang baru. Untuk memperbaiki dudukan klep yang aus gunakan alat pengasah atau Peralatan sekur dudukan klep yang setaraf.
Demikianlah Cara Membongkar dan Memasang Kepala Silinder Sepeda Motor, Semoga bermanfaat.
Demikianlah Cara Membongkar dan Memasang Kepala Silinder Sepeda Motor, Semoga bermanfaat.
Bagaimana cara memasang kepala silinder
BalasHapus