Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Bahan Bakar Beserta Syarat-syarat dan Bahan Campuran Bensin

Pengertian Bahan Bakar Beserta Syarat-syarat dan Bahan Campuran Bensin

1.      Pengertian bahan bakar
Bahan bakar merupakan persenyawaan hidrokarbon yang diolah dari minyak bumi. Untuk mesin bensin dipakai bensin dan untuk mesin diesel disebut minyak diesel. Premium adalah bensin dengan mutu yang diperbaiki.
2.       Bahan bakar bensin
Unsure utama bensin adalah karbon © dan hydrogen (H). bensin terdiri dari octane (C2H18) dan heptanes (C7H16). Bensin merupakan minyak ringan hasil olahan dari minyak bumi yang dipanaskan sampai 120oC yang menguap, lalu uapnya ditampung menjadi bensin. Bensin memiliki sifat-sifat khusus bila dibandingkan dengan jenis bahan bakar lain. Beberapa sifat bensin sebagai berikut.
a.       Mudah menguap pada temperature normal.
b.      Tembus pandang.
c.       Mempunyai titik nyala rendah (-10oC sampa-15oC).
d.      Mempunyai berat jenis yang rendah (0,60 N/m3 sampai dengan 0,78 N/m3).
e.      Dapat melarutkan oli dan karet.
f.        Menghasilkan panas yang besar (9,500 kkal/kg sampai 10,500 kkal/kg).
g.       Sedikit meninggalkan karbon setelah dibakar.
3.       Syarat-syarat dan bahan campuran bensin
4.       Kualitas yang di perlukan oleh bensin untuk memeberikan kerja mesin yang lebut sebagai berikut.
a.       Mudah terbakar, pembakaran serentak di dalam ruang bakar dengan sedikit knocking.
b.      Mudah menguap, bensin harus mampu membentuk uap dengan mudah untuk memberikan campuran udara bahan bakar dengan tepat saat menghidupkan mesin yang masih dingin.
c.       Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih, sedikit perubahan kualitas dan perubahan bentuk selama disimpan. Selain itu juga bensin harus mencegah pengendapan pada system intake.
Dipasaran bensin dijual dicampur dengan bahan tambahan diantaranya sebagai berikut.
a.       Tetra ethyl lead berfungsi agar bensin lebih tahan terhadap knocking dan ini adalah bahan tambahan yang utama.
b.      Oxidation inhibitor untuk mencegah terjadinya karat pada bensin saat disimpan.
c.       Metal deactivator untuk melindungi bensin dari efek merugikan jenis metal tertentu.
d.      Antirust agen sebagai bahan antikarat pencegah system bahan bakar berkarat.
e.      Anticers untuk menghilangkan pembekuan di dalam karburator maupun slang bahan bakar.
f.        Detergen untuk menjaga kebersihan karburator dan saluran bahan bakar bensin.  

Posting Komentar untuk "Pengertian Bahan Bakar Beserta Syarat-syarat dan Bahan Campuran Bensin"