Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Karburator Paling Lengkap Kelebihan Dan Kekurangannya

Macam-Macam Karburator Paling Lengkap Kelebihan Dan Kekurangannya
Macam-macam karburator sebagai berikut:
a. Menurut tipe Venturi karburator dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
1. karburator Venturi tetap (Fixed Venturi) karburator ini menggunakan Venturi tetap, besarnya vakum yang dihasilkan oleh udara yang mengalir melalui hidrolik tersebut sesuai dengan kecepatan aliran udara yang melewati Venturi itu yang dipengaruhi oleh perubahan mesin dan pembukaan katup gas. Keadaan tersebut mempengaruhi banyak sedikitnya bahan bakar yang keluar dari nosel.


2. karburator variable venturi
Karburator ini permukaan venturi nya dikontrol sesuai dengan banyaknya udara yang dihisap. Keistimewaannya adalah perubahan membuka Venturi sama saat kecepatan rendah dan sedang serta pada beban sedang dan berat. Sehingga volume bahan bakar berubah sesuai dengan volume udara yang masuk dan hambatan udara yang masuk menjadi kecil, maka karburator jenis ini dapat mencapai output yang tinggi. Karburator variabel Venturi mempunyai tingkat aliran udara yang tetap, sehingga diperoleh campuran yang baik antara udara dan bahan bakar.

Tingkat aliran udara yang diisap melalui karburator variable Venturi. Disbanding dengan karburator fixed Venturi maka karburator variable Venturi mempunyai tingkat aliran udara yang tetap atau adanya tahanan pada aliran udara yang memotong daerah full pada RPM mesin, sehingga diperoleh suatu campuran yang baik antara udara dan bahan bakar.

3. Karburator air valve Venturi
Pada karburator Air Venturi membukanya dikontrol dengan besarnya udara yang dihisap . konstruksinya berbeda dengan karburator variabel Venturi, tetapi cara kerjanya sama. Karburator jenis air valve mempunyai dasar karburator arus turun 2 barrel (down draft double barrel), tetapi konstruksinya sama dengan secondary yang dimodifikasi. Katup udara terpasang di dalam silinder secondary dan membukanya air valve bervariasi sesuai dengan jumlah udara yang dihisap. Kevakuman pada nosel utama dikontrol agar bekerja konstan karburator jenis ini mempunyai tahanan aliran udara pada Venturi, sehingga mampu menghasilkan output yang besar di samping itu membuka dan menutupnya katup Throttle secara mekanik sehingga tidak diperlukan diafragma lagi.

b. Menurut arah masuk campuran udara dan bahan bakar karburator diberikan dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
1. Karburator arus turun (down draft)
Pada karburator arus turun arah masuknya campuran udara dan bahan bakar adalah ke bawah. Tipe ini adalah tipe karburator yang paling banyak digunakan pada mobil sekarang. Tipe ini memiliki kelebihan campuran bahan bakar yang masuk ke dalam mesin dari atas ke bawah sehingga tidak ada kerugian akibat gravitasi. Kekurangan dari Tipe karburator ini adalah menyebabkan tinggi total dari kendaraan bertambah.
2. Karburator arus datar (side draft)
Karburator arus datar arah masuknya campuran bahan bakar adalah ke samping Side draft. umumnya digunakan pada mesin yang memiliki output yang tinggi. Karburator tipe ini memiliki kelebihan, yaitu intake manifold atau saluran masuk dapat dibuat lebih pendek sehingga efisiensi pengisian lebih tinggi karena gesekan campuran bahan bakar dengan dinding saluran masuk dapat dikurangi. Tipe ini banyak dipakai pada sepeda motor dan mobil kcepatan tinggi contohnya sepeda motor dan mobil sport atau supercar.

3. Karburator arus naik (up draft).
Karburator arus naik (up draft) adalah tipe karburator yang banyak dipakai pada zaman dahulu dan sekarang sudah ditinggalkan. Pada tipe ini campuran bahan bakar mengalir dari bawah ke atas sehingga alirannya terbebani akibat pengaruh gravitasi. Efisiensi volumetrik dan lebih kecil letak karburator ada di bawah sehingga cukup sulit untuk merawatnya.

Baca Juga : 

c. Menurut jumlah barel, karburator dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1. karburator single barrel
Pada karburator single Barrle semua kebutuhan bahan bakar pada berbagai putaran mesin dilayani oleh satu barrel. Padahal pada putaran masih rendah, diameter Venturi yang besar akan lebih lambat menghasilkan tenaga dibandingkan dengan diameter Venturi yang kecil. Sebaliknya diameter Venturi yang kecil hanya mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar pada putaran mesin tertentu, tetapi pada putaran rendah lebih cepat menghasilkan tenaga. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diciptakan karburator double barrel.
2. Karburator double barrel
Pada putaran rendah, karburator double pedal cepat menghasilkan tenaga (output) karena yang pekerjaannya primeri Venturi yang mempunyai diameter Venturi kecil. Putaran tinggi baik primary maupun secondary Venturi bekerja bersama sehingga output yang dicapai akan tinggi karena total diameter Venturi nya. Disamping itu, Kecepatan aliran maksimal pada Venturi karburator double Barrel dibanding karburator single Barrel lebih kecil sehingga kerugian gesekan juga kecil.

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Karburator Paling Lengkap Kelebihan Dan Kekurangannya"