Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Angka Oktan, Dan Perbedaan Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Nilai oktan atau tingkatan dari bahan bakar adalah angka yang dimiliki suatu bensin yang menunjukkan kemampuan bertahan bensin terhadap detonasi atau knocking. Semakin tinggi angka oktan suatu bensin maka semakin tahan pula terhadap detonasi atau kemungkinan terjadinya detonasi lebih kecil. Dengan tidak adanya detonasi, maka tekanan kompresi bisa lebih ditinggikan sehingga gaya mesin meningkat dan pemakaian bahan bakar lebih hemat. Angka oktan bensin biasa adalah sekitar 90 dan angka oktan untuk bensin super di atas 95. Ada dua cara yang digunakan untuk mengukur nilai oktan yaitu reserse method dan motor method.
Nilai Angka Oktan Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

1.    Research method
Research method yang paling umum digunakan dan spesifikasi nilai oktannya dengan metode ini ditetapkan dengan istilah RON (Research Octan Number) bensin dengan nilai oktan 90 umumnya disebut bensin biasa, dan yang nilai oktannya lebih dari 95 disebut oktan tinggi atau super atau yang kita sebut premium. Mesin yang mempunyai perbandingan kompresi yang tinggi memerlukan bahan bakar bensin yang mempunyai nilai oktan yang tinggi untuk menghilangkan knocking dan menghasilkan putaran yang lembut. Ada sedikit kerugian menggunakan bensin beroktan tinggi pada mesin biasa yang mempunyai perbandingan kompresi rendah. Bensin oktan tinggi dan biasa banyak tersedia pada Stasiun pompa bensin.
2.    Motor Method
Bilangan oktan Suatu bahan bakar diukur dengan mesin CFR atau (Coordinating Fuel Research), yaitu sebuah mesin pengujian perbandingan kompresi nya dapat diubah-ubah. Di dalam pengukuran itu diterapkan kondisi standar operasinya (putaran, temperature, tekanan dan kelembapan) relatif dari udara yang masuk dan bahan bakar yang akan digunakan sebagai pembanding atau pengukur. Untuk motor bensin ditetapkan heptana normal dan isooktana sebagai bahan bakar pembanding.
a. Heptana normal adalah bahan bakar hidrokarbon berantai lurus yang mudah Ber detonasi di dalam motor bensin. Oleh karena itu dinyatakan sebagai bahan bakar dengan bilangan oktana sama dengan nol.
b. Isooktana adalah suatu jenis bahan bakar hidrokarbon yang tidak mudah berdonasi, dalam hal ini dinyatakan sebagai bahan bakar dengan bilangan oktan sama dengan 100.
Misalnya pada bahan bakar bensin pertamax dengan nilai oktan 88 artinya kandungan iso oktana pada bahan bakar bensin tersebut sebesar 92% dan 8% lainnya ada n heptana.

Baca Juga : Resiko Isi BBM Motor dan Mobil Tidak Sesuai Kadar Oktan dan Penjelasan Mengenai Knocking
Apabila suatu bahan bakar dengan bilangan oktan yang tinggi rendah digunakan pada mesin yang sebenarnya dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan bilangan oktan yang rendah tanpa detonasi. Tidak akan terlihat adanya perbaikan pada efisiensi dan daya yang dihasilkan. Keuntungan yang dapat diperoleh dari bahan bakar dengan bilangan oktan yang tinggi adalah bahwa ia tidak peka terhadap detonasi.

Oleh karena itu sangat cocok untuk digunakan pada mesin dengan perbandingan kompresi yang tinggi untuk memperoleh efisiensi yang tinggi tanpa detonasi, juga pada mesin yang supercharger yang bertujuan untuk menaikkan daya poros. Disamping itu juga sangat berguna untuk menaikkan daya dan efisiensi dengan jalan memajukan saat penyalaan. Hal terakhir ini dilakukan apabila semua ditetapkan saat penyalaan yang lebih lambat hanya dengan alasan untuk mencegah terjadinya detonasi.


Dengan itu gunakanlah bahan bakar sesuai dengan kebutuhan atau tinggi rendahnya perbandingan kompresi kendaraan Anda. berikut nilai Angka Oktan Bahan Bakar Bensin Yang Tersedia di SPBU.
Premium memiliki RON 88, Pertamax RON 92, Pertamax Plus RON 95 dan Pertalite memiliki RON 90.

Posting Komentar untuk "Apa itu Angka Oktan, Dan Perbedaan Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus"